Ciri-ciri folklor: · Folkor diciptakan, disebarkan, dan diwariskan. Hal tersebut dikarenakan bahasa yang digunakan dalam bahasa daerah terkadang sulit diucapkan bahkan diingat oleh sebagian orang. Definisi folklor secara keseluruhan: folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun-temurun, di antara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat (mnemonic device). Folklor lisanMenurut Danandjaya (1991:1-2), folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan secara turun-temurun, diantara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat. Salah satu bentuk folklor sebagian lisan adalah kepercayaan rakyat (takhayul). Ciri ini berlaku bagi folklor lisan dan sebagian lisan. tradisi lisan salahsatunya yakni sastra daerah yang perkembangannya kurang dikenali masyarakat dibanding perkembangan sastra tulis atau sastra modern. Folklor sebagian Lisan. Kepercayaan Rakyat Dikenal juga dengan istilah takhyul, namun dituliskan bahwa takhyul sering dianggap menghina atau merendahkan sehingga. Menurut Bascom dalam buku tersebut, folklor memiliki empat fungsi, yaitu:Definisi folklore secara keseluruhan adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun-temurun, diantara kolektif macam apa saja , secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat Bantu pengingat, B. Fungsi bahasa rakyat adalah: Memberi dan memperkokoh identitas kelompok masyarakat Melindungi kelompok masyarakat pemilik folklor dari ancaman masyarakat lain Memperkokoh kedudukan folknya pada jenjang. 1,3 dan 5. Adapun contoh tersebut disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat. Keseluruhan jenis folklor baik folklor lisan, folklor sebagian lisan maupun folklor bukan lisan, memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bentuk-bentuk folklor yaitu folklor lisan, folklor sebagian lisan dan folklor bukan lisan. 0. Bentuk folklor antara lain mitos, dongeng, legenda, dan nyanyian rakyat. Contoh Legenda: Legenda Sunan Bonang, Tangkuban Perahu (Sangkuriang) dari Jawa Barat, Putmaraga dari Banjarmasin (Kalimantan), Pinisi (Sawerigading) dari. Jerry Dounald Rahajaan , Novian Denny Nugrahabagi folklor lisan dan sebagian lisan. com. a. Danandjaja (1991:2) mendefenisikan folklor secara keseluruhan, sebagai berikut ini. Contoh Proposal bahasa Indonesia. Sastra lisan membentuk komponen budaya yang lebih mendasar, tetapi memiliki sifat-sifat sastra pada umumnya. Dalam Kamus Istilah Sastra (2006:100) menjelaskan bahwa. Brunvand (1968: 5) menyatakan bahwa folklor merupakan. Bahasa yang digunakan dalam folklore lisan adalah bahasa rakyat d. a. Folklor menjadi milik bersama (collective) dari kolektif tertentu. Selain berbentuk lisan (Dananjaya, 2002: 22), juga terdapat folklor sebagaian lisan (kepercayaan rakyat. Folklor lisan adalah folklor yang diciptakan, disebar luaskan, dan diwariskan dalam bentuk lisan. Dengan demikian, pengertian folklor adalah bagian dari kebudayaan yang disebarkan dan diwariskan secara tradisional, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang. Contoh folklor non lisan yang digunakan manusia praaksara dalam menjaga kesehatannya adalah…. Pengertian folklor adalah salah satu bagian dari kebudayaan yang diciptakan atau dikreasikan oleh manusia (man made). Sumber tertulis. Yang termasuk dalam folklor sebagian lisan, adalah: (a) Kepercayaan rakyat (takhyul), kepercayaan ini sering dianggap tidak berdasarkan logika karena tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, menyangkut kepercayaan dan praktek (kebiasaan). Folklor yang bukan lisan dapat dibagi menjadi. baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu mengingat (mnemonic device). Folklor non lisan berupa kegiatan manusia sehari-hari, kerajinan tangan, arsitektur rakyat, dan obat-obatan tradisional. Menuh. Kedua, folklor sebagian lisan adalah folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan unsur bukan lisan. Folklor setengah lisan merupakan jenis folklor yang bentuknya tidak hanya didukung oleh kekuatan lisan, tetapi juga didukung oleh perilaku fisik. Ciri-ciri folklor: · Folkor diciptakan, disebarkan, dan diwariskan. Permainan dan hiburan rakyat. Belakak dan Belawas. Kedua, folklor sebagian lisan (partyl verbal folklore). Peduli D Contoh Folklor Lisan di Indonesia. 2. Ketiga, folklor bukan lisan adalah folklor yang bentuknya bukan lisan, walaupun cara pembuatannya diajarkan secara lisan, yang dapat dikelompokkan menjadi dua subkelompok yaitu yang. Folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif yang tersebar dan diwariskan turun-temurun, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat (Danandjaja, 1984:2). Beberapa contoh bentuk folklor sebagai lisan di Indonesia adalah sebagai berikut: a. Legenda merupakan salah satu jenis sastra lisan yangFokus dari artikel ini adalah memahami wayang kulit sebagai salah satu folklor sebagian lisan dan kesenian di Indonesia, hingga perkembangan dan potensinya sebagai salah satu daya tarik atraksi pariwisata. Folklor sebagian lisan ini adalah folklor yang bentuknya campuran atara lisan dan bukanFolklor sebagian lisan adalah folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan bukan lisan. Menurut James Dananjaya ciri-ciri folklor di antaranya, 1. baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu. Brunvand (da lam Danandjaya, 1994:141), menyatakan bahwa nyanyian rakyat adalah salah satu bentuk folklor yang terdiri dari. 4) Puisi rakyat seperti pantun, syair. Oleh karena itu, legenda seringkali dipandang sebagai. Penting untuk mendalami tentang hakikat sastra lisan, metode penelitian sastra lisan, pendekatna dalam kajian sastra lisan, serta contoh penerapannya, sehingga sastra lisan dapat terus-menerus dilestarikan dan dikenal oleh generasi mendatang. Sedangkan Lore adalah tradisi folk, yaitu sebagian kebudayaannya, diwariskan secara turun-temurun baik secara lisan atau suatu contoh dengan gerak lisan. 0. lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat bantu pengingat. Tradisi Masyarakat Sebelum Mengenal Tulisan. Legenda bagian dari merupakan folklor lisan. Menurut Jan Harold Brunvard, ahli folklor dari Amerika Serikat, folklor dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya, yaitu: 1) Folklor Lisan. Sebagian kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun secara lisan atau melalui contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat. Folklor dari generasi ke genarasi diwariskan melalui lisan atau setengah lisan (sebagian lisan). - Tradisi Lisan. Sedangkan, folklor bukan lisan diantaranya arsitektur, kerajinan tangan . 2. B. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Danandjaja tentang bukunya yang berjudul Folklor Indonesia, yaitu Teori Folklor. Legenda yang mengisahkan kejadian yang pernah dialami manusia yang berhubungan dengan makhluk gaib, hantu, siluman, gejala-gejala gaib yang berfungsi untuk meneguhkan kebenaran dan kepercayaan alam gaib yang sering disebut takhayul. Tapi saat ini berbanding terbalik, folkor Minangkabau tersebut cendrung menghilang karena. 3) Pertanyaan tradisional seperti teka-teki, cangkriman, dan sebagainya. Folklor jika diperhatikan dari segi bentuknya ada dua, yaitu bentuk lisan dan sebagian lisan. folklor sebagian lisan (partly verbal folklore), dan 3) folklor bukan lisan (non verbal folklore). A. Danandjaja (1996), folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun-temurun, diantara kolektif macam apa saja, secara tradisional, dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu . Menurut Danandjaja (dalam Didipu, 2010: 30) folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, tang tersebar dan diwariskan turun-temurun, diantara kolektif macam apa. Salah satu faktornya adalah adanya folklor lisan yang mempengaruhi masyarakat Betawi dalam tingkah laku atau perbuatan. 6 2. Contoh dongeng yaitu. ; Menurut Alan Dundes, folk adalah sekelompok orang yang memiliki ciri-ciri pengenal fisik, sosial, dan kebudayaan. besar berdasarkan tipenya, yakni 1) folklor lisan (verbal folklore), 2) folklor sebagian lisan (partly verbal folklore), dan 3) folklor bukan lisan (non verbal folklore). Pengertian Folklor Sebagian Lisan. Cerita Calon Arang merupakan legenda keagamaan e. Pada folklor lisan secara detail ditemukan bahasa rakyat Karo berupa sapaan dan ertutur (panggilan kekerabatan); 24 ungkapan tradisional, 20 pertanyaan tradisional (teka-teki rakyat (kuning-kuningen), 8 pantun (ndungndungen), 4 puisi rakyat, 1 ajimantra (tabas), 9 nyanyian rakyat, dan 26 ceritabentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak, isyarat atau pembantu pengingat (D anandjaya, 1994:2). Tradisi labuhan bagi masyarakat nelayan Tegalsari Tegal merupakan folklor sebagian lisan. folklor sebagian lisan (panly verbal . folklor sebagian lisan (partly verbal folklore) (3) folklor bukan lisan (non verbal. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Folklore Bukan Lisan (non verbal folklore) Itu adalah cerita rakyat yang bentuknya tidak verbal. pdf. Hal inibentuk bahasa rakyat yang masuk ke dalam folklor lisan adalah dialek- dialek yang ada di setiap daerah, slang, cant, argot, dll. Yudha Arya Pradana, 30, Lelaki. Menurut Bascom (dalam Trisna dkk, 2013),8 Folklor, yang merupakan hasil pengindonesiaan dari kata Inggris Folklore, dapat diartikan sebagai sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun-temurun, di antara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contohFoklor Sebagian Lisan Ungkapan kepercayaan rakyat di Parak Gadang yang berbentuk folklor sebagian lisan yang ditemukan peneliti dalam penelitian ini berjumlah 10 ungkapan kepercayaan seperti contoh berikut ini: Jan mambae di hari sanjo, beko kanai anak dubilih. Folklor ini dikenal. 0. Folklor berarti tradisi rakyat yang sebagian disampaikan secara lisan, yaitu kelisanan menjadi kebijakan folklor. 3 Tradisi lisan (oral tradition) mencakup segala hal yang berhubungan dengan sastra, bahasa, sejarah, biografi, dan berbagai pengetahuan serta jenis kesenian lain yang disampaikan dari mulut kemulut. Kepercayaan rakyat atau takhyul yang. Kata tradisi dalam KBBI versi daring memiliki ‘adat kebiasaan turun-temurun dari nenek moyang yang masih dijalankan dalam masyarakat. Bahasa Rakyat. Menurut James Danandjaja (dalam Sulastrin Sutrisno, 1985:460), folklor adalah sebagian kebudayaan Indonesia yang tersebar dan diwariskan secara turun-temurun secara tradisional. Folklore. Sementara itu,John Harold Bruvant menggolongkan folklor dalam tiga kelompok yaitu: (1) folklor lisan, (2) folklor sebagian lisan,(3) folklor bukan lisan. Contoh folklor setengah lisan adalah kepercayaan rakyat. Banyak jenis folklor yang ada ditiga pengelompokan berdasarkan tipenya: (1) folklor lisan, (2) folklor sebagian lisan, dan folklor bukan lisan. Folklor sebagian lisan (party verball Folklore) adalah Folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan bukan lisan. folklor lisan, folklor sebagian lisan, dan folklor bukan lisan. Hal ini sudah tentu diakibatkan karena penciptaan yang pertama sudah da pat diketahui lagi, sehingga setiap anggota kolektif yang bersangkutan merasa memilikinya; kesembilan, folklor pada. Menurut Danandjaja,. Bahasa rakyat. Diwariskan melalui media tutur kata. folklor sebagian lisan yang merupakan campuran antara unsur lisan dan bukan lisan, Folklor ini dikenal juga sebagai fakta. Folklor setengah lisan merupakan folklor yang terdiri atas campuran unsur lisan dan unsur bukan lisan. Folklor sebagian lisan adalah meliputi: 1. Di mana sumber tersebut mengandung seluruh informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk merekonstruksi atau menyusun kembali peristiwa masa lalu. Wayang merupakan gambar yang terbuat dari kulit, kayu, dan bahan. (Data no 6) Tidak boleh melempar ketika senja,nanti kena anak setan. (2018:2), folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan secara turun-temurun, di antara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat (mnemonic devices). Folklor sebagian lisan merupakan campuran antara unsur lisan dan bukan lisan. Kata folklor merupakan pengindonesiaan dari. Sastra lisan juga tidak bisa dipisahkan dari folklor. Menurut Jan Harold Brunvand, seorang ahli folklor dari Amerika Serikat, folklor dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya, yaitu folklor lisan, bukan lisan dan sebagian lisan. a. Folklor lisan adalah folklor yang bentuknya memang murni lisan. Tradis^ lisan hanya mencakup cerita rakvat,;;[,-tiiJ, ;;bahasa, dan nyanyian rakyat; sedangkan folklor rnencakup lebih dari itu, seperti tarian rakyat dan arsitr:ktur- rakyat'-"nfrtr**""gapa kami tetap menpert rhanka-n istilah folklor?, pertama ada-l"h L*r"r,, istii"tt itu, seperri juga istil. Ciri pengenalan ini terutama berlaku bagi folklor lisan dan sebagian lisan. 154. Bentuk Folklor Folklor jika diperhatikan dari segi bentuknya, ternyata ada dua, yaitu bentuk lisan dan sebagian lisan (Danandjaja, 2005). Folklor juga dikenal sebagai adat istiadat, kebiasaan, cerita lama, hingga pakaian adat yang berkembang dalam budaya masyarakat. Memang sungguh disayangkan kalau pewaris budaya tidak mengetahui asal usul nama desa atau daerahnya. 2. Folklor lisan Folklor benda Folklor non-lisan Folklor non-benda Folklor sebagian lisan Berikut ini yang termasuk jenis-jenis folklor adalah. Seudah jelas, folklor juga menjadi media komunikasi budaya yang mengandung nilai luhur. Oleh karena pewarisannya secara tradisi dilakukan seluruhnya atau sebagian melalui lisan, maka ketiga tipe folklor sebagaimana dikemukakan oleh Brunvand tersebut di atas, tercakup dalam istilah tradisi lisan. Foklor Sebagian Lisan Ungkapan kepercayaan rakyat di Parak Gadang yang berbentuk folklor sebagian lisan yang ditemukan peneliti dalam penelitian ini berjumlah 10 ungkapan kepercayaan seperti contoh berikut ini: Jan mambae di hari sanjo, beko kanai anak dubilih. Kepercayaan rakyat, misalnya, yang oleh orang “modern” seringkali. Folklor sebagian lisan Menurut Danandjaja (2002:22) folklor sebagian lisan diartikan sebagai folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan bukan lisan. Ini berlaku bagi folklor lisan dan sebagian lisan. Bersifat pralogis, yaitu memiliki logika sendiri yang tidak sesuai dengan logika umum. lisan, folklor sebagian lisan, dan folklor bukan lisan. contoh berkarakter yang baik bagi siswa. Artikel dan Makalah tentang Folklor : Pengertian, Ciri-ciri, Contoh, Bukan / Non Lisan, Sebagian Lisan - Folklor adalah adat-istiadat tradisonal dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, dan tidak dibukukan merupakan kebudayaan kolektif yang tersebar dan diwariskan turun menurun. folklor sebagian lisan; kepercayaan rakyat, permainan rakyat, pesta rakyat, dan lain-lain. Folklor lisan, folklor yang bentuknya murni lisan, seperti gurindam, pantun, syair, legenda dan dongeng; Foklor bukan lisan, folklor yang. Sementara itu,John Harold Bruvant menggolongkan folklor dalam tiga kelompok yaitu: (a) folklor lisan, (b) folklor sebagian lisan,(c) folklor bukan lisan. Bagikan dokumen Ini. 0. Ø Tradisi lisan merupakan tradisi yang terkait dengan kebiasaan/ adat istiadat, menggunakan bahasa lisan dalam menyampaikan pengalaman sehari-hari dari seseorang kepada orang lain. Dilakukan melalui tradisi lisan, dimana pengertian tradisi lisan itu sendiri adalah sebagai berikut. Wiraswasta bidang Mabel, Lampung. Definisi folklore secara keseluruhan adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan turun-temurun, diantara kolektif macam apa saja , secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat Bantu pengingat, B. Contoh sastra lisan ini adalah: Cerita asal - usul (dongeng gerhana bulan) Cerita binatang (Cerita Si Kancil, Pelanduk) Cerita jenaka (Pak Pandir, Pak Kaduk, Lebai Malang) Cerita legenda (Hang Tuah) Dengan berkembangnya teknologi, saat ini jenis - jenis sastra lisan sudah dapat di baca dalam versi tertulis. 2. Contoh jenis layang-layang yang sering dimainkan di Nagari Malai III Koto ialah layang-layang danguang dan. Keyword : mantra pengobatan, dukun dan folklor ABSTRAK Mantra adalah sesuatu yang lahir dari masyarakat sebagai perwujudan dari keyakinan atau kepercayaan karena mantra merupakan kalimat yang diucapkan dukun diulang-ulang atau dilafalkan secara khusus untuk mendatangkan daya gaib. Penyebaran dan pewarisannya biasanya dilakukan secara lisan, yakni disebarkan melalui tutur kata dari mulut ke mulut. Sedangkan lore adalah tradisi folk, yaitu sebagian kebudayaannya, yang diwariskan secara turun. Dan menurut Brunvard, Folklor Setengah Lisan adalah folklor yang bentuknya merupakan campuran unsur lisan dan unsur bukan lisan. "ebab utamanya adalah bah!a folklor mengungkapkan kepada kita secara sadar atau tidak sadar, bagaimana folknya berpikir. Folklor bersifat pralogis, yaitu mempunyai logika sendiri yang tidak sesuai dengan logika umum. Sedangkan22) mengemukakan folklor dapat digolongkan kedalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya: (1) folklor lisan (verbal folklore), (2) folklor sebagian lisan (partly verbal folklore), (3) folklor bukan lisan (non verbal folklore). Selain melalui dongeng, jejak –jejak sejarah ini dapat kita temukan pada upacara ritual, lagu –lagu daerah, permainan wayang, dan lain sebagainya. READ MORE. Pengertian Folklor. Misalnya kepercayaan rakyat yang seringkali disebut. baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat (Danandjaja, 1992:2). Folkor jenis ini terlihat pada: (a) Bahasa rakyat adalah bahasa. Pendekatan folklor meliputi seluruh unsur dari tujuh unsur kebudayaan. Bahasa lisan telah digunakan sejak awal peradaban manusia. Folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan secara turun‐temurun, di antara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan, maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau2. Contoh folklor non lisan yang digunakan manusia praaksara dalam menjaga kesehatannya adalah…. Dikutip dari buku Metode Sejarah (2020) oleh Nina Herlina, sumber sejarah dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sumber tertulis, lisan, dan benda (artefak). folklor permainan tradisional termasuk ke dalam bentuk folklor sebagian lisan. Folklor Sebagian Lisan; C. Kepercayaan dan takhayul. . Folklor Lisan. Folklor sebagian lisan genrenya berupa kepercayaan rakyat, teater rakyat, adat istiadat, ritual, permainan rakyat, dan pesta rakyat. Habib Mustopo, yakni sebagai berikut: A. folklor sebagian lisan, dan bukan folklor lisan. Menurut Danandjaja (dalam Didipu, 2010: 30) folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, tang tersebar dan diwariskan turun-temurun, diantara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contohyang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat. 3. Sejalan dengan pendapat di atas, folklor. nafiun. Kepercayaan rakyat, misalnya, yang oleh orang. Folklor bersifat tradisional, yakni. Ini adalah cerita rakyat yang bentuknya terdiri dari campuran unsur-unsur verbal dan non-verbal, seperti: permainan populer, kepercayaan populer (takhayul), kostum, tarian rakyat, festival rakyat dan lain-lain. Folklore Sebagian Lisan. Menurut Danandjaya (1991:3-5), ciri-ciri pengenal utama folklor sebagai. 1) Kepercayaan atau takhayul 2) Permainan dan hiburan rakyat 3) Teater rakyat seperti wayang orang (Jawa Tengah), ludruk (Jawa Timur), lenong (Jakarta), arja (Bali) 4) Adat kebiasaan seperti khitanan, gotong royong, dan lain-lain. Yuk, langsung dibahas: Artikel Tentang Tradisi Lisan Dan Contoh-Contoh Tradisi Lisan. Ungkapan Tradisional 3. Permainan tradisional tersebut di atas merupakan contoh dari ribuan permainan tradisional yang ada di Indonesia. Sastra lisan juga tidak bisa dipisahkan dari folklor. D. Kerajinan patung di Muntilan, Jawa Tengah budi_priyantoro@sma_kristamitra. Kajian folklor menarik bagi penulis karena determinisme perkembangan teknologi komunikasi secara radikal telah mengubah penyebaran folklor yang secara lisan melalui media elektronik dan. Folklor adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif, yang tersebar dan diwariskan secara turun-temurun, di antara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat (mnemonic device). MODUL. Dongeng 6. comBeberapa contoh folklor sebagian lisan yaitu kepercayaan rakyat, teater rakyat, tari rakyat, adat istiadat, upacara, permainan rakyat, pesta rakyat, dan lain-lain.